Yayasan Persada Akmil ’92 mengadakan kegiatan panen raya dan peluncuran program ketahanan pangan di Desa Cihaur, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Acara panen raya tersebut diselenggarakan dengan meriah dan dihadiri oleh lebih dari seribu peserta yang antusias. Dari peserta yang hadir, terdapat perwakilan dari Pangdam III/Siliwangi yaitu Brigjen TNI Sugiono yang saat ini menjabat sebagai Kapok Sahli Pangdam. Kehadirannya menambah semarak acara, memberikan dukungan moril bagi para petani yang terlibat dalam program ini. Selain itu, hadir juga Danrem 063/Sunan Gunung Jati yaitu Kolonel Inf. Bayu Sudarmanto, yang turut memberikan arahan dan motivasi kepada masyarakat setempat. PJ Bupati Kabupaten Majalengka, Dr. H. Dedi Supandi, S.Stp., M.Si., juga hadir, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan. Tak ketinggalan, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf. Dudy Pilianto, S.Pd., M.I.P, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya turut serta dalam kegiatan ini pada hari Senin, 5 Agustus 2024.

Tidak lupa, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Asisten Intelijen Kasad, Mayjen TNI Drajad Bima Yoga. Kehadiran beliau memberikan dukungan moral yang kuat kepada para petani dan masyarakat setempat, sekaligus menegaskan komitmen TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dalam sambutannya, Mayjen TNI Drajad Bima Yoga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan. Beliau juga mengapresiasi kerja keras Yayasan Persada Akmil 1992 dan para petani yang telah bahu-membahu mewujudkan keberhasilan panen raya ini. Kehadirannya menjadi simbol penguatan kerjasama dan semangat gotong royong dalam mencapai tujuan bersama demi kesejahteraan masyarakat.

Mayjen Satriyo Pinandoyo, selaku Ketua Yayasan Persada Akmil 1992, turut serta dalam kegiatan panen jagung bersama para petani di Desa Cihaur. Dengan penuh semangat, beliau memanen jagung menggunakan mesin pemanen modern, menunjukkan bahwa teknologi pertanian yang canggih bisa menjadi solusi untuk meningkatkan hasil panen. Kehadiran Mayjen Satriyo Pinandoyo di tengah-tengah para petani tidak hanya memberikan dorongan moral, tetapi juga menginspirasi mereka untuk terus berinovasi dalam praktik pertanian. Aksi ini menggambarkan komitmen nyata dari Yayasan Persada Akmil 1992 dalam mendukung dan memajukan sektor pertanian lokal, serta memperlihatkan bahwa kolaborasi antara pemimpin dan petani adalah kunci untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Panen raya jagung ini bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi merupakan bagian dari rangkaian program ketahanan pangan yang lebih luas. Selain panen jagung, acara ini juga melibatkan peresmian sumur bor dan pipanisasi, yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat dan kelompok tani di Desa Cihaur. Program ini sangat penting mengingat ketersediaan air merupakan salah satu faktor utama dalam keberhasilan pertanian. Penyerahan secara simbolis bibit ikan patin kepada kelompok tani juga menjadi salah satu agenda dalam acara ini. Bibit ikan patin diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi petani, serta meningkatkan keberagaman hasil tani di daerah tersebut.

Selain itu, acara ini juga diwarnai dengan pembagian sembako kepada masyarakat Desa Cihaur. Pembagian sembako ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian Yayasan Persada Akmil ’92 terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya bantuan sembako, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama antara anggota Yayasan Persada Akmil ’92 dengan masyarakat dan kelompok tani. Momen ini dimanfaatkan untuk saling bertukar cerita dan pengalaman, serta mempererat hubungan antara Yayasan Persada Akmil ’92 dengan masyarakat setempat. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun solidaritas dan kerjasama yang erat antara berbagai pihak yang terlibat.

Diharapkan melalui kegiatan ini, hubungan baik antara Yayasan Persada Akmil ’92 dengan berbagai pihak dapat terus terjaga dan bahkan semakin meningkat. Program ketahanan pangan yang dijalankan diharapkan dapat berjalan dengan optimal, sehingga mampu memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Ketahanan pangan bukan hanya tentang ketersediaan makanan, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat dapat mandiri dan sejahtera. Oleh karena itu, program ini sangat penting dan perlu didukung oleh semua pihak.
Melalui kegiatan panen raya dan program ketahanan pangan ini, Yayasan Persada Akmil ’92 menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Cihaur, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat menjadi contoh yang baik dan dapat diikuti oleh daerah-daerah lain di Indonesia.