Sinergi Strategis Yayasan Persada Akmil 92, Makmur Agro Satwa, dan Indo Golden Empire Dorong Industri Kratom Nasional

Tonggak baru dalam sejarah industri kratom Indonesia tercipta di Hotel Ashley Jakarta, saat Yayasan Persada Akmil 92, Makmur Agro Satwa Group, dan PT Indo Global Empire menandatangani perjanjian kerjasama strategis. Kerjasama ini dirancang untuk meningkatkan mutu sekaligus volume produksi kratom guna memenuhi permintaan pasar ekspor.

Kolaborasi ini menjadi langkah konkret menuju pembentukan sistem terpadu yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan di sektor kratom nasional.

Acara penandatanganan dihadiri oleh para perwakilan dari masing-masing pihak: Yayasan Persada Akmil Sembilan Dua diwakili oleh Ketua Yayasan Mayjen TNI Satrijo Pinandojo, Sekretaris Yayasan Kolonel Arm Surya Darma Damanik, serta Kepala Bidang Usaha dan Investasi Brigjen TNI Dr. Sunarko S.E., M.Sc.; Makmur Agro Satwa Group diwakili oleh Anne Sri Arti; dan PT Indo Golden Empire oleh Mohammed Khasif Khan. Sinergi ini bertujuan menggabungkan kekuatan dan spesialisasi dari tiap pihak demi menghasilkan produk kratom unggulan yang memenuhi standar internasional.

Dalam kolaborasi ini, Yayasan Persada Akmil Sembilan Dua berperan dalam membina praktik industri yang berkelanjutan. Sementara Makmur Agro Satwa Group bertugas sebagai integrator yang akan melakukan pendampingan budidaya, edukasi pasca panen, serta membantu petani dalam memperoleh akses fasilitas pertanian, termasuk melalui program CSR. Di sisi lain, PT Indo Golden Empire akan menjadi off-taker utama yang memastikan produk kratom Indonesia menembus pasar global secara optimal.

“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kami terhadap kualitas dan kuantitas yang keberlanjutan dalam industri kratom,” ujar Mayjen TNI Satrijo Pinandojo. “Bersama, kami ingin menetapkan standar ekspor kratom yang tidak hanya memenuhi permintaan pasar internasional tetapi juga mendukung petani lokal dan juga meningkatkan kesejahteraan seluruh elemen yang terlibat. Kehadiran Yayasan Persada Akmil Sembilan Dua harus memberikan dampak bagi kesejahteraan para petani dan pemberdayaan masyarakat.“

Anne Sri Arti menyatakan, “Dengan memanfaatkan sumber daya dan menggabungkan berbagai keahlian, kami dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi, serta stabilitas rantai pasok industri kratom Indonesia, menjadikannya produk yang layak dan kompetitif di panggung dunia. Kami bersama Yayasan Persada Akmil Sembilan Dua akan mengintegrasikan Industri Kratom melalui optimalisasi teknologi, dalam beberapa tahapan pengembangan yang akan dilakukan bersama melalui kerjasama ini.”

Mohammed Khasif Khan menekankan pentingnya kualitas dan produksi yang berkesinambungan di pasar global, dengan menyatakan, “Kemitraan kami dibangun atas dasar kepercayaan dan jaminan kualitas, yang sangat penting bagi keberhasilan perdagangan internasional.”

Kesepakatan ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kratom dunia. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan industri kratom, memberdayakan para petani, serta memperluas kontribusi sektor ini terhadap ekonomi nasional.

Dengan meningkatnya ekspor, bukan hanya nilai devisa negara yang terdongkrak, namun juga peluang untuk mengukuhkan kembali posisi Indonesia sebagai salah satu produsen herbal terbaik di dunia semakin terbuka lebar.

sumber: Koranpelita.com

Scroll to Top